Senin 02 Dec 2019 07:43 WIB

Anies: Reuni 212 Cerminan Persatuan Indonesia

Anies menyebut semua yang hadir di acara reuni ini cerminan persatuan Indonesia.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat hadir di acara Reuni 212 yang digelar di Monas, Senin (21/1)
Foto: Febryan A/Republika
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat hadir di acara Reuni 212 yang digelar di Monas, Senin (21/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan beranggapan bahwa persatuan Indonesia menjadi keunikan tersendiri. Hal tersebut ia utaraan karena dianggap berkaitan dengan Reuni 212 yang dilaksanakan umat Islam di Monas, Jakarta, Senin (2/12). "Semua yang hadir di acara reuni ini adalah cerminan persatuan Indonesia," Kata Anies di lokasi, Senin (2/12).

Anies menegaskan, Monas memang telah beberapa kali menjadi lokasi pelaksanaan Reuni 212. Oleh sebab itu, pihaknya mengklaim mendukung hal tersebut karena mencerminkan keadilan yang diperlukan bangsa. "Dengan terselenggaranya keadilan dan persatuan, Jakarta akan menjadi tempat yang baik," kata dia.

Baca Juga

Menurut Anies, Indonesia memang memiliki keberagaman. Akan tetapi hal tersebut, nyatanya juga dimiliki oleh bangsa lain. Namun demikian, nilai persatuan Indonesia yang tercermin di acara 212, dinilai menghasilkan keadilan.

Anies menyetujui, sebelumnya acara Reuni 212 memang dikhawatirkan oleh banyak pihak. Akan tetapi, dia meyakinkan bahwa pelaksanaan kali ini berjalan aman, tertib dan damai. "Dengan terselenggara keadilan dan persatuan, jakarta akan menjadi tempat baik," Ungkap dia.

Menurut Anies, hal tersebut juga menjadi perhatian DKI Jakarta saat ini. Di mana, keadilan sosial bagi warga DKI terus diupayakan, selain dari pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan.

Dalam pidatonya, Anies menyambut dengan baik para partisipan dan acara reuni itu sendiri. Bahkan secara gamblang ia mendukungnya. "Kita doakan semua agar mendapat kebaikan dan diberikan kesehatan. Selamat datang di Jakarta," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement