Selasa 03 Dec 2019 11:06 WIB

Dubes Azerbaijan Jajaki Kerja Sama dengan Kota Serang

Ada kemungkinan Kota Serang dijadikan sister city dengan kota di Azerbaijan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Dwi Murdaningsih
Duta besar Azerbaijan, Jalal Mirzayev bersama Wali Kota Syafrudin pada agenda kunjungan kerjasama Dubes di Pemkot Serang, Banten, Senin (2/12).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Duta besar Azerbaijan, Jalal Mirzayev bersama Wali Kota Syafrudin pada agenda kunjungan kerjasama Dubes di Pemkot Serang, Banten, Senin (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  SERANG--Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, Jalal Mirzayev melakukan kunjungan ke Pusat Pemerintahan (Puspemkot) Kota Serang, Banten, Senin (2/12).  Kujungan ini dilakukan dalam rangka membicarakan kerjasama dengan Ibu Kota Provinsi Banten tersebut. Kunjungan diterima oleh Wali Kota Syafrudin.

"Saya datang ke sini untuk mempromosikan kerjasama antara Azerbaijan dengan Indonesia. Utamanya kerjasama dengan Provinsi Banten, maka kota yang pertama kali saya kunjungi adalah Kota Serang," ucap Jalal Mirzayev, Senin (2/12).

Baca Juga

Nantinya, Jalal menyebut ada banyak sekali aspek yang bisa dijadikan bentuk kerjasama. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kalau nantinya Kota Serang akan dijadikan sister city dengan salah satu kota di Azerbaijan.

Ia menyebut bahwa negaranya memiliki beberapa kesamaan dengan Indonesia, seperti fakta bahwa mayoritas warga di dua negara ini yang memeluk islam. Atas dasar beberapa kesamaan tersebut, kerjasama baik di bidang pertukaran budaya hingga wisata bisa seharusnya menjadi ruang kerjasama yang buda dilakukan.

"Saat ini masih proses diskusi, karena itu saya berbincang dengan Wali Kota untuk melihat adanya peluang kerjasama yang bisa dikerjakan atau tidak. Pastinya ada yang mirip antara Azerbjian dengan yang ada di Kota Serang yang bisa dikembangkan untuk kepentingan dua pihak," kata dia.

Kota Serang yang populer dengan wisata sejarah seperti Situs Kesultanan Banten, disebutnya memiliki kemiripan dengan negaranya. Namun, semua monumen sejarah di negaranya itu dihancurkan Armenia pada masa konflik.

"Armenia menghancurkan peninggalan islam dari mulai madrasah, hingga masjid di wilayah yang sedang dijajah. Tapi sekarang Azerbaijan menjadi negara yang berdaulat, banyak wisatawan yang datang dari mancanegara. Bahkan Kota Baku dikenal sebagai kota cantik yang disandingkan dengan Paris," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement