REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Halima Aden adalah supermodel pertama yang mengenakan hijab di panggung Internasional. Perempuan berdarah Somalia dan Amerika Serikat (AS) ini mengawali kiprahnya di dunia model dengan mengikuti kontes kecantikan Miss Minnesota, Amerika Serikat pada 2016.
Memutuskan berkecimpung di dunia model bukanlah hal mudah bagi Aden yang lahir di kamp pengungsian Kenya itu. Sebagai seorang Muslim yang juga imigran dari Somalia, Aden sempat merasa ragu dan takut jikalau keinginannya berkarier di dunia model adalah hal yang tidak baik baginya.
"Memutuskan berkecimpung di dunia model itu sangat sulit bagi saya. Saya berpikir, apakah ini akan menjadi hal yang baik atau buruk untuk saya ke depan," kata Halima Aden pada Jakarta Halal Things 2019 di TPH Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12).
Aden pun meminta petunjuk-Nya. Dalam mengambil setiap keputusan, ia mengaku selalu melakukan shalat istikharah. Dia yakin, melalui shalat istikharah, Allah Swt akan menuntunnya pada keputusan yang tepat.
"Dan untuk memutuskan itu, dari dulu saya selalu melakukan istikharah dan berdoa agar ditunjukkan mana yang baik dan buruk," ungkap Aden.
Halima Aden untuk pertama kalinya datang ke Indonesia untuk menghadiri gelaran Jakarta Halal Things 2019. Perempuan kelahiran 19 September 1997 ini terlihat antusias dan semringah saat menyapa para jurnalis dan mengucapkan, "Selamat pagi".
Dalam kesempatan berbincang dengan media di acara Halal Jakarta Things, Halima mengaku senang bertemu langsung dengan masyarakat di Indonesia. Terlebih, menurut dia, ada banyak pengikutnya di Instagram yang merupakan orang Indonesia.
"Pengikut saya di Instagram juga banyak yang dari Indonesia. Mungkin dari kalian semua ada yang mengikuti saya di Instagram? Akhirnya aku bisa bertemu kalian," ucap dia.