REPUBLIKA.CO.ID, MUARA LABUH- Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman Sabtu (14/12) bersama BPBD Solok Selatan, dan Basarnas akan menerobos masuk ke tiga nagari di Kecamatan Sangir Batanghari membawakan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir. Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Solok Selatan sejak Jumat (13/12) pagi WIB kemarin.
Warga di tiga nagari di Kecamatan Sangir Batang hari yakni Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah dan Nagari Lubuk Ulang Aling masih belum tersentuh bantuan karena kondisi lokasi tersebut masih sulit dijangkau.
''Pagi ini kami akan menerobos tiga nagari di Kecamatan Sangir Batanghari. Kami membawakan berbagai bantuan buat warga yang masih terjebak di sana. Mohon doanya karena akses ke sana masih sulit,'' kata Abdul Rahman.
Abdul menyebut akses satu-satunya menuju Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah dan Nagari Lubuk Ulang Aling hanya bisa ditempuh dengan jalur darat. Sejak kemarin, jalanan ke tiga nagari tersebut rusak parah karena luapan air dan longsor.
Informasi yang diterima Abdul Rahman, saat ini ada 219 rumah terendam banjir di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah dan Nagari Lubuk Ulang Aling. 2 rumah rusak berat. Sebagian besar barang-barang milik warga tak dapat diselamatkan karena air yang menggenangi cukup tinggi dan deras. Selain rumah warga, banjir juga merusak fasilitas umum seperti masjid, musola, Puskesmas, sekolah, kantor wali nagari, Polindes dan lain-lain.
Perahu karet yang akan digunakan buat mengevakuasi warga belum bisa dioperasikan karena air masih sangat deras.
''Kami akan coba terobos untuk membantu warga di sana (Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah dan Nagari Lubuk Ulang Aling),'' ucap Abdul Rahman.