REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, mengerahkan personil dengan jumlah yang cukup besar. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menyebutkan total jumlah personil yang dikerahkan mencapai 1.579 orang.
''Mereka yang terlibat tidak hanya dari pegawai internal PT KAI saja. Tapi juga dari pihak eksternal, seperti dari unsur TNI/Polri yang dilibatkan untuk melakukan pengamanan,'' jelasnya, Rabu (18/12).
Untuk petugas dari internal PT KAI, Supriyanto menyebutkan, penambahan personil antara lain dilakukan untuk melakukan pengawasan jalur KA. Antara lain sebagai petugas penilik jalan (PPJ) ekstra yang akan mengawasi 13 titik, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra sebanyak 15 titik, dan petugas posko daerah rawan ekstra sebanyak dua titik, serta penempatan di lokasi alat material untuk siaga (AMUS) di 20 lokasi.
''Seluruh petugas dan perlengkapan tersebut, disiagakan untuk memantau dan mengamankan perjalanan KA bila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA,'' katanya.
Sedangkan untuk pengamanan, dia menjelaskan, PT KAI juga menyiapkan personil keamanan yang terdiri dari personil Polsuska 133 orang, personil security 225 orang, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 76 orang.
Kegiatan personel keamanan tersebut, antara lain melakukan pengamanan di atas KA, di stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan objek-objek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.
''Sedangkan untuk pelayanan, kami juga melibatkan unsur masyarakat antara lain sebagai tenaga customer service dari pelajar/Mahasiswa dan relawan pecinta KA (Railfans) spoorlimo,'' katanya.
Mengenai animo masyarakat memanfaatkan jasa angkutan KA, Supriyanto memperkirakan jumlah penumpang selama masa angkutan Nataru 2020 akan mengalami peningkatan cukup tinggi. Dibanding masa Nataru 2019 lalu, kenaikannya mencapai sekitar empat persen.
''Pada masa angkutan Nataru 2019, jumlah penumpang naik di stasiun wilayah Daop 5 tercatat ada sebanyak 274.777 orang. Dengan kenaikan sekitar empat persen, kami perkirakan jumlah penumpang akan mencapai 283.690 orang,'' jelasnya. Masa angkutan Nataru 2020, berlaku selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.
Supriyanto juga menyebutkan, selama masa angkutan Nataru 2020, akan ada 138 rangkaian KA yang melintas di wilayah Daop 5 per hari. Terdiri dari KA reguler, KA tambahan Nataru, KA lokal Prameks, KA bandara, dan KA barang yang berjumlah 22 rangkaian.