Kamis 19 Dec 2019 20:10 WIB

Din Syamsuddin: Jangan Sampai Dewas KPK Jadi Superbody

'Jangan sampai ada superbody yang diangkat eksekutif,' kata Din Syamsuddin.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Din Syamsuddin
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin (Din Syamsuddin) mengatakan  penunjukan nama-nama yang akan dilantik sebagai Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ia berharap agar dewan pengawas (dewas) tidak menjadi lembaga yang superbody.

"Jangan sampai ada superbody yang diangkat eksekutif, itu membawa kesimpulan KPK di bawah eksekutif, itu tidak independen sama sekali," kata Din kepada Republika, Kamis (19/12).

Baca Juga

Ia berpandangan, jika dewan pengawas  tetap ada maka sebaiknya pembentukannya melibatkan rakyat. Menurutnya, jangan sampai pemerintah terlalu dominan di KPK. 

"Dalam ajaran demokrasi pemerintah yang baik yang tidak lagi banyak (campur tangan) pemerintah," ujarnya. 

photo

Selain itu, Din juga berpesan agar KPK tidak dikendurkan dan diperlemah dalam pemberantasan korupsi. Sebab, banyak kasus yang terbengkalai yang harus diungkap.

Ia juga mengkritisi komisioner KPK saat ini yang dianggap kurang independen. Ia beranggapan banyak kasus yang diungkap secara tebang pilih. 

"Justru KPK harus diperkuat dan harus menjadi lembaga independen," tuturnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement