Sabtu 21 Dec 2019 11:03 WIB

Nongkrong di Warung Kopi, Pemuda di Jaktim Ditusuk OTK

Pemuda korban penusukan OTK dirawat di rumah sakit.

Pelaku penusukan pemuda di Cakung, Jakarta Timur diamankan polisi. (ilustrasi)
Foto: pixabay
Pelaku penusukan pemuda di Cakung, Jakarta Timur diamankan polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Seorang pemuda bernama Muhammad Rizky Fauzi (21) menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal (OTK) saat sedang nongkrong di warung kopi di wilayah Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (21/12).

Menurut saksi mata, Sujarwo (42), kejadian penusukan terjadi dini hari pukul 03.00 WIB, di warung kopi Kampung Lio RT 08 RW 03, Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Baca Juga

"Dipicu persoalan sepele, korban bersama rekannya dan pelaku, tidak saling kenal, lagi makan bubur di warung kopi dekat masjid," kata Sujarwo saat dikonfirmasi di Jakarta.

Menurut Sujarwo, antara pelaku dan korban terjadi lirik-lirikan hingga membuat pelaku tidak senang, lantas menyerang korban menggunakan kunci sepeda motor.

Korban Muhammad Rizky Fauzi warga Gang Rh Islamain Kampung Lio RT 08 RW 03 Kelurahan Jatinegara, Cakung Jakarta Timur, mengalami luka tusukan di perut bagian kiri hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Berawal saling tatap muka, pelaku tidak senang dilihat korban. Pelaku merasa lagi dijadikan bahan pembicaraan korban bersama temannya. Pelaku kemudian membentak hingga terjadi cekcok," kata Sujarwo.

Saksi Sujarwo menduga pelaku telah membawa senjata tajam, maka itu langsung langsung menusuk korban. Korban lalu dibawa ke rumah sakit, sementara pelaku kabur dan bersembunyi di kamar mandi indekos. Hingga akhirnya pelaku yang diketahui bernama Rusdin Eka Saputra (30) ditangkap pihak kepolisian.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo membenarkan adanya peristiwa penusukan tersebut, tetapi pihak korban belum membuat laporan, sementara pelaku penusukan telah diamankan berdasarkan laporan warga. "Korban belum buat laporan tapi anggota kita sedang di rumah sakit untuk cek korban," kata Hery.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement