REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus intens menggaungkan tentang kesehatan reproduksi melalui literasi pranikah. Program edukasi untuk pemuda Indonesia ini, kini menyambangi Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Dalam kegiatan kali ini Kemenpora menggandeng kelompok pelajar Nahdliyin Kabupaten Nganjuk. Dalam seminar ini Kemenpora mengangkat tema Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT).
Kegiatan dipusatkan di MA Al Hidayah Termas, Baron, Nganjuk. Dalam sambutannya, Asisten Deputi Bidang Pemuda Kemenpora, Abdul Rafur mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mengembangkan kapasitas pemuda. Di mana dalam hal mempersiapkan rumah tangga.
"Perlu adanya upaya pengembangan kapasitas dan kualitas pemuda dalam rumah tangga agar terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas dan kompetitif demi terwujudnya masa depan yang unggul," kata Rafur dalam rilisnya, Sabtu (28/12).
"Sudah menjadi kewajiban negara, khususnya Kemenpora RI untuk menjawab permasalahan pemuda di sektor rumah tangga dengan memfasilitasi kegiatan pengembangan kapasitas dan kualitas pemuda dengan berkolaborasi bersama Organisasi Kepemudaan yang memiliki visi dan misi yang sama," kata dia menjelaskan.
Wakil Ketua PC IPNU Nganjuk M Hafidz Romadhon, mengungkapkan kegembiraan atas terlaksanya acara secara lancar dan meraih antusiasme anggotanya dengan maksimal.
“Acara ini adalah seminar PKPRT, terimakasih atas kerjasama Kemenpora. Antusiasme peserta luar biasa sekali, karena dari seluruh Indonesia hanya 18 titik, dan Nganjuk mendapatkan salah satunya. Sehingga peserta luar biasa, dari seluruh perguruan tinggi dan PAC se-Kabupaten Nganjuk mengikuti acara ini, total lebih dari 200 peserta”, ujar dia.
Kegiatan ini disambut meriah. Terbukti peserta yang hadir lebih dari 200 orang, berasal dari kalangan pelajar di Nganjuk dan telah berusia antara 18-30 tahun.