Sabtu 28 Dec 2019 15:22 WIB

Ini Penampakan Penyerang Novel Baswedan di Bareskrim

Penyerang Novel bungkam saat tiba di Bareskrim.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Terduga penyerang Novel Baswedan saat dibawa ke Bareskrim Polri, Sabtu (28/12).
Foto: Arif Satrio Nugroho
Terduga penyerang Novel Baswedan saat dibawa ke Bareskrim Polri, Sabtu (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua polisi terduga pelaku penyerang Novel Baswedan, RB dan RM dibawa ke Bareskrim Polri pada Sabtu (28/12) siang. Mereka dibawa setelah sebelumnya sempat diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Kedua terduga pelaku dibawa oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto.

Baca Juga

Mereka tiba di Bareskrim Polri sekira pukul 14.29 WIB, dan langsung digiring ke lantai lima Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Setibanya di Bareskrim, dua pelaku tidak mengucapkan sepatah kata pun. Salah satu pelaku berkulit agak gelap dan berbadan gempal dengan tampang mendekati sketsa penyerang Novel yang dirilis Polri dibawa terlebih dahulu.

Setelah itu, seorang pelaku dengan tubuh kurus juga dibawa. Keduanya mengenakan baju tahanan berwarna oranye, dan dibawa dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Suyudi yang mengantarkan mereka pun tak mengucapkan kata-kata apapun.

Sebelumnya di hari yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sempat memperlihatkan foto dua orang pelaku penyerangan Novel Baswedan. Ia menampilkan foto pelaku yang berinisial RM dan RB saat rilis akhir tahun Polri 2019.

"Kemarin kasus penyerangan terhadap pegawai KPK atas nama Novel Baswedan dengan mengamankan dan menetapkan dua orang tersangka berinisial RM dan RB," kata Idham dalam paparannya di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).

Dalam foto yang ditunjukkan Idham, tampak dua orang pelaku penyerang Novel, saat diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. Foto Pemeriksaan itu pun dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono. "Itu kemarin saat diperiksa oleh penyidik di Polda Metro Jaya," katanya.

Usai paparan akhir tahun, Idham Azis mengapresiasi diamankannya pelaku penyerang Novel Baswedan. Di sisi lain, ia mengaku prihatin lantaran terduga pelaku penyerangan itu adalah anggotanya sendiri.

"Sebagai pimpinan polri saya mengapresiasi pelaksanaan tugas tim teknis ini. Namun dibalik itu saya merasa prihatin karena ternyata pelakunya adalah anggota Polri," ujar Idham.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement