Jumat 03 Jan 2020 18:34 WIB

BPBD Catat 223 Bencana Melanda Malang Selama 2019

223 bencana di Kota Malang menyebabkan 152 bangunan mengalami kerusakan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Personel Badan PenangGulangan Bencana Daerah (BPBD) memotong dahan pohon tumbang yang menimpa mobil di Malang, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Personel Badan PenangGulangan Bencana Daerah (BPBD) memotong dahan pohon tumbang yang menimpa mobil di Malang, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG --  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat 152 bangunan mengalami kerusakan akibat 223 bencana yang melanda wilayah Kota Malang, Jawa Timur, selama tahun 2019. Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang Nur Asmidi mengatakan bahwa bangunan yang rusak akibat bencana selama 2019 terdiri atas 46 bangunan prasarana umum dan 106 rumah tinggal.

Dari seluruh bangunan yang rusak, menurut catatan BPBD Kota Malang, 82 persen bangunan termasuk dalam kategori rusak ringan dan sedang serta sisanya rusak berat. Nur Asmi menjelaskan, kerusakan berat pada bangunan umumnya terjadi akibat bencana kebakaran.

Di antara 223 kasus bencana yangsepanjang 2019 terjadi di Kota Malang, ada 90 kejadian kebakaran, 47 kejadian tanah longsor, 24 kejadian angin kencang, 22 kejadian pohon tumbang, 16 kejadian banjir atau genangan air, dua efek gempa bumi, dan 22 kejadian bencana lain.

"Total nilai kerusakan dan kerugian mencapai Rp11,7 miliar. Angka tersebut naik 78 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang sebesar Rp6,6 miliar," kata Nur Asmi.