REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Banjir yang melanda di beberapa wilayah di Kota Depok sejak Rabu (1/1) juga merendam Kantor KPU Kota Depok yang beralamat di Jalan Kartini. Akibatnya, puluhan dokumen pemilihan umum (pemilu) terendam air.
"Kantor yang kami tempati sudah melahirkan tiga periode pemimpin eksekutif dan legislatif di Kota Depok juga kebanjiran setinggi 40 cm," ujar Ketua KPU Depok, Nana Shobarna, di Kantor KPU Kota Depok, Jumat (3/1).
Nana mengaku sangat sedih karena tidak ada satu pun pihak yang memberikan perhatian, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Padahal, pengajuan pembangunan kantor KPU sudah berkali-kali disampaikan ke Pemkot Depok.
"Kami berharap ini menjadi perhatian prioritas Pemkot Depok, yang paling penting buat kami adalah kenyamanan dalam bekerja yang didukung sarpras yang memadai," terang Nana.
Menurut Nana, ada beberapa dokumen atau arsip terkait pemilu yang ikut terendam air. "Beberapa arsip administrasi memang ada yang kebasahan, syukurnya kami memiliki file digitalnya," jelasnya.