REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bagdad pada Jumat meminta semua warganya segera meninggalkan Irak.
Permintaan itu diumumkan beberapa jam setelah AS membunuh pemimpin Pasukan Quds Qassem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis melalui serangan udara.
"Berkaitan dengan ketegangan yang meningkat di Irak dan kawasan, Kedubes AS mendesak warga Amerika untuk mematuhi Anjuran Perjalanan Januari 2020 dan agar meninggalkan Irak segera. Para warga AS hendaknya pergi dengan pesawat jika memungkinkan, dan jika tidak, ke negara-negara lainnya melalui jalan darat," kata Kedutaan dalam pernyataan.
Pemerintah Belanda pada Jumat juga meminta semua warga negaranya meninggalkan Baghdad setelah komandan militer Iran Qassem Soleimani terbunuh di Irak.
Kementerian Luar Negeri Belanda meminta warga negara Belanda untuk meninggalkan Baghdad jika hal itu memungkinkan dengan cara yang aman.
"Kerusuhan dan kekerasan telah meningkat di Baghdad, dan di sekitar bandar udara. Situasinya sulit diramalkan," kata kementerian Belanda dalam pernyataan.