REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Miming Saepudin menjelaskan empat penyebab cuaca ekstrem dan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jabodetabek.
1. Aktifnya Monsun Asia. Yaitu angin yang berhembus secara periodik dari Benua Asia menuju Benua Australia yang melewati Indonesia.
2. Indonesia sedang terimbas pola konvergensi dan perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah. Uap air yang menjadi awan hujan terkonsentrasi di suatu wilayah sehingga air yang turun intensitasnya tinggi.
3. Suhu hangat permukaan laut di Indonesia dan sekitarnya. Hal ini memicu mudahnya air menguap ke udara dan terkumpul menjadi awan hujan.
4. Fenomena gelombang atmosfer, yaitu "Equatorial Rossby Wave" dan "Kelvin Wave" menjadi sebab keempat terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia. Adapun gelombang atmosfer tersebut dapat meningkatkan potensi udara basah di sejumlah wilayah Indonesia yang menyebabkan hujan.
Pengolah: Esthi Maharani
Sumber: Data Republika