Rabu 08 Jan 2020 08:44 WIB

TASK Hidayatullah Evakuasi Korban Banjir Desa Harkat Jaya

Evakuasi itu bekerja sama dengan unsur dari Basarnas,TNI dan polisi.

Para relawan berkoordinasi sebelum melakukan evakuasi korban banjir di Desa Harkat Jaya, Kabupaten Bogor.
Foto: Dok BMH
Para relawan berkoordinasi sebelum melakukan evakuasi korban banjir di Desa Harkat Jaya, Kabupaten Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Korban musibah banjir yang terjadi di Jabodetabek pada awal tahun 2020 memiliki sebaran area yang cukup luas. Salah satunya adalah di Kampung Bandar, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Terkait hal tersebut, Selasa (7/1), Tim Aksi Siaga Kemanusiaan (TASK) Hidayatullah bergerak melakukan evakuasi ke RT 02.  RW 08 Kampung Bandar, Desa Harkat Jaya.

"Sejak pagi tim bergerak ke Harkat Jaya. Di sana kondisnya cukup parah. Belum ada alat berat. Karena itu, para  relawan bahu-membahu.  Tidak saja dari TASK Hidayatullah, tapi beragam unsur relawan lainnya, termasuk Basarnas, polisi dan TNI," terang Koordinator Lapangan TASK Hidayatullah, Saharuddin melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

Sahar menambahkan, begitu tiba di lokasi,  tim belum bisa bergerak. Hal itu dikarenakan  lokasi desa yang terisolir akibat banjir.

"Kami tiba tidak bisa langsung melakukan  aksi, karena akses yang berat, bahkan cukup terisolir karena area dampak banjir yang begitu luas. Motor biasa tidak bisa tembus. Selain itu kondisi semakin sulit karena usai banjir disusul tanah longsor," tuturnya.

photo
Par relawan dari TASK Hidayatullah dan unsur lainnya melakukan evakuasi korban banjir di Desa Harkat Jaya, Bogor.

Ia mengemukakan, masyarakat sangat membutuhkan pertolongan, terutama  berupa kebutuhan pokok, seperti sembako, pakaian, termasuk jenset untuk sementara waktu.

"Alhamdulillah,  di TASK Hidayatullah ada Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH).  Sehingga,  selain melakukan evakuasi,   tim juga menyalurkan bantuan tahap awal yang disambut penuh kesyukuran oleh warga," ungkapnya.

TASK Hidayatullah baru dapat beraksi usai koordinasi dengan Basarnas tepat pukul 12.07 hingga pukul 17.00 WIB.

Pihak Basarnas di sesi akhir evakuasi meyampaikan  apresiasi kepada TASK Hidayatullah,  dalam hal ini SAR Hidayatullah dan BMH.

"Terima kasih telah bergabung dengan tim. Jaga semangat dan tetap berkoordinasi," kata Rudi,  perwakilan Basarnas dari Bandung.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement