Senin 13 Jan 2020 16:52 WIB

In Picture: Peringatan BPBD DIY kepada Penambang Pasir Gunung Merapi

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Penambangan pasir di aliran Sungai Gendol, Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, Senin (13/1/2020). BPBD DIY menghimbau kepada para penambang pasir untuk waspada terhadap ancaman bencana longsor dan banjir. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Penambangan pasir di aliran Sungai Gendol, Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, Senin (13/1/2020). BPBD DIY menghimbau kepada para penambang pasir untuk waspada terhadap ancaman bencana longsor dan banjir. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Penambangan pasir di aliran Sungai Gendol, Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, Senin (13/1/2020). BPBD DIY menghimbau kepada para penambang pasir untuk waspada terhadap ancaman bencana longsor dan banjir. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Penambangan pasir di aliran Sungai Gendol, Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, Senin (13/1/2020). BPBD DIY menghimbau kepada para penambang pasir untuk waspada terhadap ancaman bencana longsor dan banjir. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Penambangan pasir di aliran Sungai Gendol, Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, Senin (13/1/2020). BPBD DIY menghimbau kepada para penambang pasir untuk waspada terhadap ancaman bencana longsor dan banjir. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bencana hidrometeorologi mengancam banyak aspek perekonomian warga. Salah satu yang menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta adalah [enambangan pasir di aliran Sungai Gendol, Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, Senin (13/1/20).

BPBD pun memberikan peringata terhadap ancaman bencana hidrometeorologi jika terjadi hujan deras di puncak Gunung Merapi yang mengakibatkan angin kencang, longsor dan banjir lahar sepanjang Sungai Gendol.

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement