Kamis 16 Jan 2020 15:24 WIB

Menkes: Waspada Virus Corona

Kemenkes tingkatkan kewaspadaan virus corona di seluruh bandara Indonesia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nora Azizah
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, meminta masyarakat agar mewaspadai virus korona yang merebak di Cina.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, meminta masyarakat agar mewaspadai virus korona yang merebak di Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, meminta masyarakat agar mewaspadai virus corona yang merebak di Cina. Hingga saat ini, virus corona yang menyebar di Cina merupakan jenis baru yang belum dikenal.

"Sekarang ini warning terus saya giatkan karena itu penularannya paling cepat kalau model SARS kaya begitu. Model pneumonia dari Wuhan itu modelnya yang mana itu belum tahu. Tapi paling tidak kita harus mewaspadai karena itu berbahaya," ujar Terawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (16/1).

Baca Juga

Terawan mengatakan, virus corona dari Wuhan ini telah masuk ke negara Jepang. Sebelumnya, virus ini terdeteksi masuk ke Bangkok.

"Soalnya aku juga baru mewaspadai flu Wuhan itu yang sekarang sudah masuk Jepang. Kemarin masuk Bangkok sekarang masuk Jepang," ujar dia.

Terawan mengungkapkan, saat ini pencegahan pertama dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan di seluruh bandara. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus ini.

"Semua bandara, semua KKP waspada," ucapnya.

Sebelumnya, Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (WHO) pada Selasa (14/1), memperingatkan virus corona yang melanda Cina memiliki potensi untuk menyebar. Sejauh ini, ada penularan 'terbatas' virus tersebut dari manusia-ke-manusia, yang telah terjadi di Cina, sebagian besar adalah kelompok kecil dalam keluarga.

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement