Rabu 22 Jan 2020 23:18 WIB

Sekjen PKB: Imlek Merupakan Kado dari Gus Dur

Sekjen PKB menilai imlek untuk memperkokoh Pancasila dan kuatkan kebinekaan.

Pekerja beraktivitas di antara pohon jeruk imlek yang dijual di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Pekerja beraktivitas di antara pohon jeruk imlek yang dijual di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan Imlek merupakan kado Gus Dur dan PKB bagi kebinekaan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Hasanuddin dalam acara perayaan Tahun Baru Imlek 2571/2020 yang diselenggarakan DPP PKB di Jakarta, Rabu malam.

Baca Juga

Dia menyampaikan pentingnya bangsa Indonesia memaknai perayaan tahun baru Imlek dengan seoptimal mungkin untuk membangun kehangatan keluarga, kebersamaan dan persaudaraan dalam kehidupan berbangsa, bernegara serta bermasyarakat yang harmonis dan damai.

"Lebih dari itu, Imlek untuk memperkokoh Pancasila, menguatkan kebinekaan dan mempercepat Indonesia maju," kata dia.

Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah dalam sambutannya di acara tersebut menyampaikan perayaan Tahun Baru Imlek merupakan wujud keadilan dan persamaan tanpa diskriminasi terhadap seluruh warga negara.

"Bagi PKB Imlek merupakan sebuah peringatan untuk selalu mewujudkan keadilan dan persamaan terhadap semua warga negara," tutur Ida Fauziah yang juga Menteri Ketenagakerjaan itu.

Ida mengatakan, PKB tidak pernah absen dalam merayakan Tahun Baru Imlek sejak belasan tahun lalu.

Dia menekankan Imlek mulai dirayakan secara terbuka berkat jasa Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang mencabut instruksi presiden mengenai larangan perayaan Imlek.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement