Jumat 24 Jan 2020 12:35 WIB

Saudi Bantah Negaranya Terjangkit Virus Corona

Saudi mengatakan warga India di Saudi terinfeksi MERS, bukan corona.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Ani Nursalikah
Saudi Bantah Negaranya Terjangkit Virus Corona
Foto: EPA-EFE/CDC
Saudi Bantah Negaranya Terjangkit Virus Corona

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang pejabat afiliasi kementerian kesehatan Arab Saudi mengatakan tidak ada kasus virus corona baru yang menjangkit di Saudi. Kerajaan menyangkal laporan sebelumnya tentang seorang warga asing yang terinfeksi.

Sebelumnya, menteri negara bagian India untuk urusan luar negeri mengatakan, seorang perawat India yang bekerja di sebuah rumah sakit di barat daya Arab Saudi terinfeksi virus corona dan sedang dirawat. Kendati demikian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Saudi (CDC) mengatakan dalam Twitter resminya sejauh ini tidak ada kasus virus corona sampai di Saudi.

Baca Juga

Pernyataan lain dari kementerian kesehatan Saudi mengatakan, kasus yang disebutkan menteri India itu terkait dengan infeksi Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan sedang ditangani. "Kementerian telah mengambil semua tindakan pencegahan untuk menangani masalah global ini dan berkoordinasi erat dengan semua entitas terkait," ujar pernyataan kementerian kesehatan Saudi.

Kerajaan mengatakan akan mulai menyaring penumpang yang datang dari China serta mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya setelah wabah virus mirip SARS ini mengemuka dari kota Wuhan, China. Virus ini telah diteliti dapat menular antarmanusia. Virus juga dilaporkan merambah ke Thailand, Jepang dan Korea Selata. Kasus ini meningkatkan kekhawatiran tentang penyebarannya melalui perjalanan udara internasional.

Di tempat lain di kawasan Teluk, Qatar dan Bahrain meminta warga mereka di China berhati-hati terhadap virus itu. Kementerian Kesehatan Kuwait mengatakan kamera pemantau suhu tubuh ditambahkan ke penyeberangan perbatasan. Penumpang yang datang dari negara yang terkena virus corona dapat diskrining.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement