Rabu 29 Jan 2020 16:11 WIB

Fadjroel: Presiden Jokowi Sudah Perhatikan WNI di Wuhan

Istana akan menggelar rapat terbatas membahas virus corona.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Fadjroel Rachman
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Fadjroel Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memberikan perhatiannya kepada WNI yang berada di Wuhan, China. Presiden, kata dia, juga tak ingin meninggalkan WNI di manapun ketika terjadi situasi seperti merebaknya virus corona. 

"Ini menjadi perhatian yang sangat serius oleh Presiden karena tidak ingin meninggalkan seorang pun WNI di manapun," ujar Fadjroel di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/1). 

Baca Juga

Selain itu, kata dia, KBRI di Beijing juga terus melakukan koordinasi dengan para pelajar Indonesia di Wuhan. Fadjroel mengatakan, evakuasi para WNI di Wuhan, China belum dapat dilakukan karena wilayah tersebut masih terisolasi. 

"Mereka tidak boleh keluar, dan orang lain tidak boleh masuk ke sana. Dan itu yang dikerjakan sekarang dari KBRI Beijing untuk terus melakukan hubungan dengan mereka," ungkap dia. Menurut Fadjroel, dalam waktu dekat, Istana akan segera menggelar rapat terbatas untuk membahas masalah virus corona ini. 

Presiden Jokowi menegaskan adanya opsi evakuasi para WNI di Wuhan. Namun, evakuasi tersebut masih terhambat karena daerah tersebut telah terisolasi. Presiden pun mengingatkan, yang terpenting saat ini adalah kewaspadaan masyarakat.

"Berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, yang di-locked, tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi. Tetapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," kata Jokowi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement