Senin 03 Feb 2020 23:27 WIB

KCI Bagikan Masker Gratis ke Penumpang

Sebagai antisipasi infeksi virus corona, KCI bagikan masker gratis ke penumpang.

VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba (tengah) membagikan masker kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba (tengah) membagikan masker kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membagikan masker secara gratis di tiga stasiun, yaitu Tanah Abang, Juanda, dan Stasiun Bogor untuk mencegah infeksi novel coronavirus (nCoV). Selain pembagian masker, KCI juga mengedukasi para pengguna layanan KRL mengenai cara melindungi diri dari serangan penyakit infeksi pernapasan.

"Tidak hanya antisipasi virus corona, edukasi ini juga berfungsi mengedukasi masyarakat agar terhindar dari penyakit pernapasan, seperti influenza, batuk, dan penyakit lainnya," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba di Stasiun Tanah Abang, Senin.

Baca Juga

Pembagian masker gratis juga dilakukan secara serentak di 28 stasiun lainnya, antara lain, Stasiun Gondangdia, Cikini, Jakarta Kota, Manggarai, Tebet, Pasar Minggu, Lenteng Agung, Depok, Bidara Cina, Depok Baru, dan Bojong Gede Selain itu, Stasiun Cikarang, Telaga Murni, Bekasi Timur, Bekasi, Cakung, Klender, Sudirman, Duri, Kampung Bandan, Tangerang, Kebayoran, Sudirman, Maja, Cisauk, Serpong, Parung Panjang, dan Rangkas Bitung.

"Memang warning untuk itu (corona) belum sampai ke layanan kami, tapi kami edukasi para penumpang untuk antisipasi penyakit-penyakit yang menyerang pernapasan," kata Anne.

Dalam satu stasiun, ada 350 masker yang dibagikan di pagi hari pada pukul 10.00 WIB secara serentak. Pembagian masker masih akan dilakukan hingga peringatan bahaya penyakit pernapasan yang berasal dari virus corona itu dicabut.

Selain melakukan edukasi dan pembagian masker, KCI juga melakukan tes pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat di pos-pos kesehatan yang saat ini tersedia di 30 stasiun.

"Pos kesehatan kami dapat dikunjungi setiap hari oleh pengguna jasa, di situ bisa cek kesehatan rutin, cek suhu tubuh juga, jadi layanannya lengkap," kata Anne.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement