Jumat 07 Feb 2020 15:17 WIB

Alasan AS Bunuh Pemimpin Alqaeda Qassim al-Rimi

Al-Rimi diklaim bertanggungjawab atas pembunuhan di Pangkalan Laut Pensacola.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
President Amerika Serikat, Donald Trump
Foto: AP
President Amerika Serikat, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan operasi kontra-terorisme AS telah membunuh pemimpin al-qaeda Qassim al-Rimi di Yaman. Al-Rimi diklaim bertanggung jawab atas penembakan mematikan di Pangkalan Laut Pensacola tahun lalu, di mana seorang siswa penerbangan Arab Saudi membunuh tiga orang pelaut Amerika.

Al-Rimi pendiri alqaeda di Semananjung Arab. Sudah sejak lama ia dikaitkan dengan jaringan global yang paling berbahaya dalam upaya mereka menyerang AS. Trump mengatakan kematian al-Rimi akan membuat AS dan sekutu-sekutunya lebih aman.

Baca Juga

"Kami akan terus melindungi rakyat Amerika dengan melacak dan menyingkirkan teroris yang ingin melukai kami," kata Trump, Jumat (7/2).

Trump memang mengkonfirmasi laporan kematian al-Rimi. Tapi ia tidak memberitahu kapan atau detail apa pun tentang operasi tersebut.

Dalam sebuah video sepanjang 18 menit al-Rimi mengatakan kelompoknya yang bertanggung jawab atas penembakan 6 Desember di pangkalan militer. Ia menyebut perwira Angkatan Udara Arab Saudi Mohammed Alshamrani yang melakukan penembakan sebagai 'kesatria pemberani' dan 'pahlawan'.

Pelaku melepaskan tembakan di dalam kelas di pangkalan tersebut. Ia membunuh tiga orang dan melukai dua orang sheriff sebelum akhirnya salah satu dari sheriff itu membunuhanya. Insiden itu juga melukai delapan orang lainnya.  

Penembakan tersebut mendapat perhatian serius dari publik Amerika atas kehadiran siswa asing dalam program militer AS. Insiden itu juga memicu pemeriksaan mendalam terhadap kadet yang mengikuti program militer di AS.

Pada bulan Januari, AS mengirim pulang 21 siswa militer Arab Saudi. AS mengatakan ada siswa yang mengunggah sentimen teroris atau anti-Amerika di media sosial atau memiliki 'kontak dengan pornografi anak' termasuk di forum internet.

Pengumuman Trump itu mengkonfirmasi kematian al-Rimi yang sebelumnya dilaporkan sudah terbunuh. Pada akhir Januari lalu drone yang dicurigai milik AS menghancurkan perumahan al-Qaeda di timur Yaman. Pada 1 Februari lalu, Trump juga mencicit ulang cicitan media di Twitter yang melaporkan kematian al-Rimi. 

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement