REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Inggris mengonfirmasi jumlah positif terinfeksi virus corona baru bertambah empat orang. Orang keempat yang dinyatakan positif tersebut diduga tertular dari seorang pasien Inggris yang sebelumnya dikonfirmasi di Prancis.
Kepala Petugas Medis untuk Inggris Prof Chris Whitty mengatakan infeksi terbaru itu terkait dengan Prancis. "Kasus baru ini terkait dengan pasien yang sebelumnya dikonfirmasi, dan virus itu ditularkan di Prancis," kata Whitty dilansir Evening Standard, Ahad (9/2).
Menurut Whitty, pasien telah dipindahkan ke pusat spesialis NHS di The Royal Free Hospital. Dia menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya lebih kuat guna mencegah penyebaran virus.
"Kami sekarang menggunakan langkah-langkah pengendalian infeksi yang kuat untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus lebih lanjut," kata Chris Whitty.
Saat ditanya terkait kapasitas dan persiapan NHS, Whitty menegaskan bahwa NHS siap menangani dan merawat pasien yang terinfeksi Coronavirus. NHS atau National Health Servics merupakan nama program layanan kesehatan masyarakat di Britania Raya yang terbagi menjadi NHS Inggris, NHS Skotlandia, NHS Wales dan NHS Irlandia Utara.
“NHS sangat siap untuk menangani kasus-kasus Coronavirus dan merawatnya. Kami akan bekerja cepat untuk mengidentifikasi kontak lebih lanjut yang telah dimiliki pasien," jelas dia.
Korban jiwa dari virus corona baru di daratan China mencapai 800 orang, melampaui jumlah kematian dari wabah SARS 2002-2003. Sementara itu, ada lebih dari 37.000 kasus yang dikonfirmasi di China. Virus telah menyebar ke setidaknya 27 negara dan wilayah lain.