Selasa 11 Feb 2020 01:23 WIB

Perempuan Tua Tewas Terbakar di Dalam Rumah di Barito Utara

Korban kondisi sudah tua dengan mata sudah rabun.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Korban kebakaran tewas terpanggang (ilustrasi)
Foto: Dok Humas Polres Purwakarta
Korban kebakaran tewas terpanggang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Sebuah rumah habis terbakar di Desa Malawaken RT 08 Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Malangnya, seorang perempuan tua yang ada di dalam rumah itu tewas terbakar.

"Dalam kebakaran ini seorang perempuan bernama Ibu Ikip (65) yang sedang berada di dalam rumah ikut terbakar yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara Rizali Hadi di Muara Teweh, Senin (10/2).

Baca Juga

Peristiwa kebakaran rumah berkonstruksi kayu yang berada di kilometer enm jalan negara yang menghubungkan Kabupaten Barito Utara, Kalteng dengan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, ini terjadi pada Senin (10/2) siang. Rumah yang jauh dari permukiman warga lainnya itu tidak dialiri listrik. Pemilik rumah, Rumpun ketika itu sedang berada di kebun.

"Pada saat kejadian korban yang kondisinya tua dengan mata sudah rabun sedang seorang diri di dalam rumah," ungkapnya.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh untuk dilakukan visum pihak medis setempat. Meski rumah sudah ludes terbakar, namun upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan satu unit mobil pemasok air, tiga unit mobil pemadam kebakaran satu unit tangki mobil pemasok air milik masyarakat peduli api (MPA) Kecamatan Teweh Baru dan mobil pendukung lainnya. "Saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian," ucap Rizali.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement