REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menjalani observasi akan kembali ke rumah masing-masing, Sabtu (15/2). Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir.
"Sekarang yang paling penting buat saudara kita yang telah di observasi tentu kita harus menerima mereka semua tanpa ada perlu rasa kawatir karena mereka sehat dan dinyatakan telah terbebas dari suspect corona, kita harus terima semua mereka apa adanya seperti saudara kita yang sehat lainya," kata Rahmad kepada Republika, Jumat (14/2).
Ia juga berharap agar masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada tim kesehatan yang telah melakukan observasi selama dua pekan ini. Selanjutnya pemerintah dan masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat penyebaran virus tersebut belum mereda.
"Saat ini negara sudah dalam tindakan dan langkah yang benar dan tepat tinggal terus di tingkatkan kewaspadaannya," ujar politikus PDIP tersebut.
Sebelumnya Pemerintah menyatakan, sebanyak 238 WNI dari Provinsi Hubei yang tengah diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau, dalam keadaan sehat dan tak terindikasi tertular virus korona baru (Covid-19). Dengan itu, mereka dijadwalkan pulang ke kampung halaman masing-masing pada Sabtu (15/2) ini.
"Mereka yang diobservasi dan diperiksa medis, insya Allah semua sehat. Tinggal kita siapkan agar keluarga dan masyarakat di lingkungan tempat mereka tinggal serta mau menerima kepulangannya" ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan, Kamis (13/2).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta masyarakat bersedia menerima sembilan warga Jateng yang segera selesai menjalani masa observasi di Natuna. Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mengucilkan sembilan warga Jateng hanya karena takut tertular virus korona.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, mereka akan segera pulang ke rumah masing-masing. Menurut saya, dua minggu dikarantina di Natuna sudah mengukur bahwa program inkubasinya sudah selesai dan dinyatakan sehat serta boleh pulang," katanya di Kabupaten Boyolali, Rabu