REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Suryarandika, Anggoro Pramudya
Atletico Madrid mampu menuntaskan perlawanan Liverpool 1-0 di Estadio Metropolitano pada Rabu (19/2) dini hari WIB pada leg pertama babak penyisihan Liga Champions. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku mengambil pelajaran berharga atas kekalahan tersebut.
"Bagi kami, sebenarnya masih bisa bermain lebih baik lagi. Kami mampu mempertahankan bola lebih baik. Kami sekarang tahu bagaimana tim mereka sekarang," kata Klopp dilansir dari situs resmi Liverpool pada Rabu, (19/2).
Klopp juga menyanjung lini pertahanan Atletico yang berjuang segenap jiwa. Maklum saja, trio Sadio Mane, Mo Salah dan Firminho bukan striker abal-abal. Ketiganya selalu menghantui gawang lawan.
"Bukan berarti ada hal spesifik saja yang harus kami perbaiki, tapi kami secara umum harus bermain lebih baik nantinya. Kami kini sudah tahu lebih banyak tentang lawan. Ini akan membantu kami 100 persen," ujar Klopp.
Klopp sempat menganalisis pertandingannya melawan Barcelona untuk memahami Atletico. Tetapi, seperti halnya Barca yang mengubah taktik saat melawan Liverpool, begitu pun Atletico.
"Mereka bermain berbeda melawan Barcelona dibanding menghadapi kami. Saya pikir ini laga kandang, jadi berbeda karena dianggap titik balik jika mereka berhasil menang," ucap Klopp.
Kedua tim akan kembali berjumpa dalam leg kedua babak penyisihan di Anfield pada pertengahan Maret. Klopp optimistis pelajaran kekalahan hari ini akan berbuah manis di laga kandang.
"Baru leg pertama, kami kalah 1-0, kami saja tak menyerah jika laga tersisa 15 menit, jadi mengapa harus menyerah kalau kami punya tiga pekan lagi (leg kedua)," kata Klopp.
Klopp mengingatkan Atletico bahwa stadion Anfield akan memberi semangat penuh pada skuatnya. Puluhan ribu fan the Reds tak akan membiarkan trofi Liga Champions pindah musim ini.
"Leg kedua akan dimainkan di stadion kami, dan perasaannya berbeda di sana. Atletico akan merasakan itu dan itulah yang kami nantikan," ujar pria asal Jerman itu.
Meski mampu memimpin jalannya laga hingga memiliki penguasaan bola 70 persen berbanding 30 persen milik Atletico Madrid, Liverpool harus menyerah dengan skor 0-1 lewat gol semata wayang Saul Niguez yang dicetak pada menit keempat. Praktis, ini merupakan kekalahan ketiga the Reds pada semua pertandingan kompetitif mereka musim ini.
Bek Liverpool, Joe Gomez menegaskan timnya memiliki kesempatan untuk membalikkan defisit gol saat bermain di Stadion Anfield 11 Maret mendatang. Bahkan, Gomez ingin menjadikan kekalahan atas Los Colchoneros sebagai suntikan motivasi.
"Ini memberi kita rasa lapar, bukan karena kita tidak memilikinya tetapi kita hanya ingin bangkit kembali dan memperbaikinya. Itulah yang akan kami coba lakukan," sambung dia.
Lebih lanjut pesepak bola asal Inggris menyebut pertandingan leg kedua akan berjalan dengan tensi tinggi. Disamping kehebatan yang di miliki Atletico, Liverpool juga diuntungkan dengan dukungan para fan.
"Ini akan menjadi pertandingan yang bagus. Kami akan menantikannya. Kami punya waktu di antaranya, dan harus fokus pada Liga Primer Inggris sekarang dan siap ketika kembali lagi."
Legenda Liverpool Jamie Carragher menyoroti kekalahan mantan klubnya dari Atletico Madrid. Carragher menganggap anak asuhan Jurgen Klopp kekurangan kreativitas di lini tengah.
Carragher menyebut kekurangan Liverpool dapat langsung terlihat dengan tak adanya shot on target. Permainan Liverpool dianggap terkunci di tengah. Alhasil, gawang Jan Oblak lancar tanpa gangguan berarti.
"Liverpool seolah tidak bisa mencipta apa-apa, mereka tidak punya kreativitas yang nyata, khususnya di tengah. Itu selalu jadi masalah mereka," ucap Carragher.
Carragher menilai, kebobolan lebih dulu berpengaruh besar bagi Van Dijk dkk. Menurutnya, semangat tim mulai luntur seiring makin lantangnya dukungan pada tuan rumah di hadapan publik sendiri.
"Tapi hal utama yang jangan sampai terjadi di pertandingan semacam ini ialah kebobolan lebih dulu. Apalagi kebobolan sangat cepat dari set-pieces, kadang hal seperti itu terjadi dengan sedikit keberuntungan," ujar Carragher.
Saul Niguez
Dukungan fan
Pemain Atletico Madrid, Saul Niguez menyatakan dukungan fan jadi kekuatan tersendiri bagi timnya saat mengalahkan Liverpool. Niguez menjadi satu-satunya pencetak gol di laga tersebut pada menit keempat.
"Kami bersatu, ketika fan dan tim bersatu maka sangat kecil kemungkinan untuk pertandingan berlangsung terlalu buruk buat kami," kata Niguez dilansir dari wawancara di situs resmi UEFA pada Rabu, (19/2).
Diketahui, jalannya laga sebenarnya didominasi pasukan Jurgen Klopp. Sekitar 70 persen penguasaan bola dimiliki mereka. Praktis, Atletico paling banyak hanya mengandalkan serangan balik.
"Saya pikir tim ini sangat terhubung satu sama lain termasuk juga dengam fan. Kami berkomitmen pada kemenangan demi menjaga hubungan itu," ujar Niguez.
Meski berganti stadion, Niguez mengungkap atmosfer yang dirasakannya dari fan tetap sama. Sebelumnya, kandang Atletico ialah stadion Vicente Calderon.
"Malam ini mengingatkan saya saat di Vicente Calderon. Saya main sejak awal, pelatih luar biasa, struktur tim juga bagus," kenang Niguez.
Bek kiri Atletico Madrid, Renan Lodi menganggap laga menghadapi Liverpool layaknya partai final Liga Champions. Lodi adalah man of the match pada leg pertama lantaran performa luar biasanya menghentikan pergerakan Mohammad Salah.
"Saya pikir pertandingan ini seperti final yang terjadi lebih dulu. Saya pikir kami bermain bagus," kata Lodi dilansir dari laman resmi UEFA pada Rabu, (19/2).
Lodi menganggap kemenangan ini diraih dengan susah payah. Pasalnya, ia dan rekan-rekannya mesti bertahan habis-habisan. Usaha itu berbuah manis menghentikan trio Mohammad Salah, Sadio Mane dan Firminho.
"Ketika melawan Liverpool, anda harus on target. Ketika tim sehebat Liverpool main total tentu tak mudah mengalahkannya," ujar pemain berusia 21 tahun tersebut.
Di sisi lain, Lodi menatap optimistis leg kedua yang berlangsung di Anfield pada 12 September nanti. Ia meyakini bekal kemenangan di kandang amat penting.
"Anda harus menikmati pertandingannya karena sangat intens," sebut pemain berpaspor Brazil itu.
Atletico Vs Liverpool