REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari Kementerian PUPR melakukan pengasapan jalan trans Papua Barat Sorong-Manokwari sepanjang 45 kilometer yang ditargetkan rampung pada 2021. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari Kementerian PUPR, Satrio Sugeng Prayitno mengatakan pihaknya telah mengerjakan jalan nasional Papua Barat yang menghubungkan daerah Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari sepanjang 595 kilometer.
Dia mengatakan pekerjaan jalan Sorong-Manokwari tersebut masih tersisa 45 kilometer yang belum dilakukan pengaspalan agar dapat dilalui kendaraan bermotor dengan lancar. Dia menjelaskan bahwa 45 kilometer jalan Sorong-Manokwari yang belum diaspal tersebut tahun ini dikerjakan dan sedang dalam proses lelang serta verifikasi Kementerian Keuangan.
Dia menjelaskan kontrak kerja pembangunan jalan trans Sorong-Manokwari selama 2,5 tahun sehingga dipastikan pada 2021 tuntas dan dapat dinikmati oleh masyarakat."Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan trans Papua Barat Sorong-Manokwari capat tuntas sebab jalan tersebut mempermudah mobilisasi masyarakat dari satu daerah ke daerah lain serta mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo yang memberikan keterangan secara terpisah, mengatakan bahwa pembangunan jalan trans Papua Sorong-Manokwari merupakan komitmen pemerintah pusat, terutama Kementerian PUPR, untuk meningkatkan infrastruktur di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.
Ia memastikan bahwa jalan trans nasional Papua Barat tersebut tahun ini dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari Kementerian PUPR yang ditargetkan tuntas pada 2021.
"Kami berharap tidak ada kendala sehingga pembangunan jalan trans Sorong-Manokwari tersebut berjalan sesuai dengan target sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat," kata dia.