REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri kesehatan Jepang, Sabtu (22/2), menyatakan permohonan maaf setelah seorang perempuan yang diizinkan meninggalkan sebuah kapal pesiar, yang berlabuh di dekat Tokyo setelah terinfeksi virus corona. Ia diketahui positif mengidap virus tersebut.
Perempuan berusia 60 tahun itu turun dari kapal pada Rabu (19/2) setelah menjalani masa karantina 14 hari di kapal tersebut. Namun, ia kemudian ditemukan positif mengidap corona setelah menjalani pemeriksaan berikutnya di Prefektur Tochigi di utara Tokyo.
"Kami meminta maaf sedalam-dalamnya atas keadaan itu, yang disebabkan kelalaian kami," kata Menteri Kesehatan Katsunobu Kato dalam konferensi pers, Sabtu malam.
"Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan. Seperti pemeriksaan lanjutan, untuk mencegah kejadian itu terulang."
Kementerian mengatakan pihaknya sudah melaksanakan pemeriksaan lanjutan terhadap 23 penumpang yang diizinkan turun dari kapal tersebut, dilansir dari Reuters.