REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak mahasiswa untuk mengembangkan ekonomi syariah di Jabar. Terlebih, Pemerintah Provinsi Jabar tengah mendorong perekonomian syariah dan digital.
"Digital ini masuk dalam visi misi kami. Yang kedua, syariah juga masuk dalam program kami, yaitu ekonomi bernuansa religi. Karena visi kami Jabar Juara Lahir Batin," ujar Uu akhir pekan ini.
Menurut Uu, mahasiswa harus ikut terlibat dalam membumikan ekonomi syariah dan digital. Tujuannya supaya reputasi ekonomi syariah di Jabar meningkat.
"Mahasiswa ini, di samping memiliki teori, tetapi juga bisa mengaplikasikan apa yang dipelajari, Sehingga ekonomi syariah di Jawa Barat tidak lamban seperti saat ini," katanya.
Uu mengatakan, salah satu faktor penyebab lambannya perkembangan ekonomi syariah di Jabar adalah minimnya pemahaman masyarakat terkait ekonomi syariah itu sendiri. Maka itu, mahasiswa mesti memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan tepat.
"Organisasi-organisasi ekonomi syariah sebenarnya banyak, tetapi entah mengapa, mungkin masyarakat tidak respons karena ada anggapan sama saja (ekonomi syariah) dengan konvensional," katanya.
Uu berharap, para mahasiswa dan mahasiswi, harus menjadi pelopor, inisiator, motivator, dan memberikan pencerahan pada masyarakat tentang ekonomi syariah.