REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengajukan kerja sama regional untuk menghadapi virus corona. Iran mengkonfirmasi 95 kasus dan 15 orang meninggal dunia karena wabah tersebut.
"Seperti virus lainnya, termasuk terorisme, COVID 19 tidak mengenal perbatasan dan tidak membedakan etnisitas atau keyakinan," cicit Zarif di media sosial Twitter, seperti dilansir dari Aljazirah, Rabu (26/2).
Ia mengajak kerja sama regional salah satunya dalam Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Gabungan. Wakil Menteri Kesehatan Iran dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Kantor berita BNA melaporkan Bahrain mengidentifikasi enam kasus baru virus corona. Semuanya berasal dari Iran. Sehingga, totalnya sudah 23 kasus yang terkonfirmasi di negara itu.
Sementara itu, Oman mengidentifikasi dua kasus baru. Baik Bahrain dan Oman melaporkan kasus pertama mereka pada Senin (24/2) lalu.