Jumat 28 Feb 2020 00:21 WIB

Tertidur Lelap, Sepeda Motor Hilang

saat korban dalam kondisi tertidur lelap, sekelompok pencuri lakukan aksi pencurian.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Andi Nur Aminah
Pencurian Motor (ilustrasi)
Foto: Antara/Lucky R.
Pencurian Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Seorang warga RT 01 RW 08 Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban pencurian sepeda motor. Diketahui saat korban dalam kondisi tertidur lelap, sekelompok pencuri lakukan aksi pencurian.

Dirinya baru mengetahui motornya itu sudah hilang ketika ia hendak mengantar anaknya sekolah ketika hari menjelang pagi. “Pagi sekitar pukul 05.30 WIB, pas mau antar anak sekolah motor sudah enggak ada," kata Eki Doni saat dihubungi melalui sambungan telefon, Kamis (27/2).

Baca Juga

Motor matik berplat nomor B-4464-TPG miliknya terparkir di halaman rumah. Saat itu sekitar pukul 03.00 WIB, dirinya sudah mencurigai bahwa ada yang tak beres, ketika ia hendak membuka pintu rumah. "Posisi pintu rumah di ikat tali sepatu dan diganjal sepeda, ternyata pas dilihat motor sudah enggak ada," jelasnya.

Dia mengungkapkan selain motor, ia juga kehilangan sejumlah barang lain. Sejumlah barang tersebut memang biasa diletakkan di luar rumah. “Waktu dicek saya kira motor saja, ternyata ada dua pasang sepatu yang hilang, sama helm saya," jelasnya.

Meski aksi pencurian itu pun sempat terekan kamera pengintai (CCTV) milik tetangganya. Namun, rekaman itu tidak memperlihatkan dengan jelas saat pelaku beraksi.

"Jadi cuma pas pelaku baru sampai, dan keluar dari rumah setelah berhasil mencuri. Pelaku dua orang, datang pakai motor matik," imbuhnya.

Sebelumnya, di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, memang kerap sekali warga kehilangan harta benda. Sejumlah warga pun mengeluhkan akan kondisi lingkungan yang sudah tak aman. "Jadi belum ada sebulan yang lalu, tetangga juga kehilangan motor. Terus ada juga yang kehilangan ayam seharga Rp 5 jutaan, burung, dan lainnya. Jadi kita sudah resah di sini," ungkapnya.

Atas kejadian itu, dirinya pun langsung melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Laporan diterima dengan nomor laporan LP/140/K/II/2020/Sek Pam.

"Saya berharap agar pihak kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut. Saya bukan mempermasalahkan motornya, tapi, karena sudah banyak kasus pencurian di sini. Jadi warga sini sudah resah," tambah Eki.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement