Sabtu 29 Feb 2020 22:27 WIB

Hujan Guyur Bogor, Katulampa Siaga IV

BMKG menyebutkan hujan akan meluas hingga ke Bogor kota

Rep: Nugroho Habibi / Red: Hiru Muhammad
tampak bendungan Katulampa Sabtu (29/2)
Foto: dok istimewa
tampak bendungan Katulampa Sabtu (29/2)

REPUBLIKA.CO.ID BOGOR -- Hujan yang mengguyur wilayah Bogor sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB dengan intensitas sedang, Sabtu (29/2). Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa terpantau berada di posisi 60 centimeter (cm) atau siaga IV.

Petugas Jaga Pintu Air Bendung Katulampa, Achmad Aliyudin menjelaskan, TMA mengalami kenaikan. Pada pukul 16.00 WIB, sambung Aliyudin, TMA Bendung Katulampa hanya berada di posisi 30 cm.

Namun, saat hujan mulai mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya, TMA naik dua kali lioat menjadi 60 cm. "Sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB berada di posisi 60 cm," kata Aliyudin saat dikonfirmasi, Sabtu (29/2).

Aliyudin menjelaskan, kenaikan tersebut lantaran hujan juga terjadi di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor. Namun, saat ini hujan mulai berangsur reda.

Terpantau, sekitar pukul 21.30 di wilayah sekitar Kota Bogor, khususnya Kecamatan Bogor Timur, Bogor tengah dan Tanah sareal dalam keadaan grimis. Suara petir juga masih terdengar cukup keras. Namun, pada pukul 22.00 WIB, hujan telah sepenuhnya reda.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor akan diguyur hujan lebat disertai petir pada Sabtu (29/2) siang hari.

Melalui situs bmkg.go.id sejumlah kecamatan di wilayah Bogor Barat seperti Kecamatan Babakan Madang, Ciampea, Ciomas, Dramaga, Nanggung, Pamijahan, Sukajaya, Tanjungsari hingga Tenjolaya diperkirakan akan diguyur hujan.

BMKG menyatakan hujan juga diperkirakan akan meluas ke wilayah Kota Bogor seperti di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Timur. Sesuai perkiraan, hujan tersebut akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement