Rabu 04 Mar 2020 12:52 WIB

Jalan Sendirian di London, Harry Styles Dirampok

Harry Stlyes menceritakan pengalamannya dirampok saat berjalan sendirian di London pertengahan Februari lalu.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Harry Styles dirampok saat berjalan sendirian di London, Inggris, pertengahan Februari lalu.
Foto: EPA
Penyanyi Harry Styles dirampok saat berjalan sendirian di London, Inggris, pertengahan Februari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Styles akhirnya mau bercerita lebih banyak mengenai kejadian saat ia dirampok pada 14 Februari lalu. Penyanyi dan penulis lagu berusia 26 tahun itu hanya mengatakan bahwa dia baik-baik saja setelah itu terjadi.

Dalam sebuah wawancara dengan Howard Stern untuk acara radionya belum lama ini, Harry mengungkapkan detail pertemuannya dengan perampok di London. Styles mengatakan, ia berjalan sendirian saat itu.

Baca Juga

"Saya dirampok di Hari Valentine. Kurasa itulah yang kamu dapat karena masih single belakangan ini," kata Harry dilansir di Fox News, Rabu (4/3).

"Saya seharusnya punya rencana lain. Saya sekitar lima menit dari rumah. Saya berjalan dan melihat kelompok orang-orang ini dan mereka semua punya, seperti, penutup kepala dan wajah mereka tertutup. Saya matikan pemutar musik saya, terus berjalan, menengok ke belakang, dan orang-orang itu tampak menyeberang jalan. Saya seperti merasa gelagat mereka itu aneh," jelasnya.

Harry masih ingat bahwa dia bisa mendengar orang-orang itu berusaha mengikuti langkahnya. Dia pun sempat menyeberang jalan untuk menghindarinya.

Ketika mereka terus mengikuti, Styles mulai terpikir bahwa ia akan dirampok. Kawanan itu kemudian memanggil Harry.

Begitu menyadari hanya ada dia di jalan tersebut, Harry menyahuti mereka. Para penjahat itu bertanya apakah dia menggunakan ganja. Saat Harry mengatakan tidak, mereka menanyakan apa yang dimiliki Harry saat itu.

Harry memberikan uang yang ada di sakunya, sebelum pelaku mencoba mengambil teleponnya juga.

"Dan kemudian orang itu seperti, 'Buka kunci teleponmu,' dan yang lain menarik bajunya dan dia punya pisau yang menempel di celananya," tutur mantan personel One Direction ini.

Spontan, Harry berkelit dan mencoba melarikan diri sebelum pelaku memiliki kesempatan untuk mengacungkan pisau. "Saya berlari ke jalan dan mencoba menghentikan mobil, tapi mereka tidak membiarkan saya masuk (ke mobil)," kenangnya.

Harry mengatakan, dia akhirnya berlari ke tempat yang aman dan perampoknya berhenti mengikutinya. Pekan lalu, Harry dengan sangat singkat mengungkap mengenai perampokan itu selama penampilan di Today.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement