Kamis 05 Mar 2020 04:44 WIB

Tak Dilarang Masuk, WNA Negara Episentrum Corona Dicek

Pengawasan khusus dilakukan di bandara-bandara yang melayani rute kedatangan dari 4 negara dengan kasus corona tertinggi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
 PT Angkasa Pura II (Persero) bersama seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta memastikan prosedur upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) dijalankan sesuai ketentuan.
Foto: dok istimewa
PT Angkasa Pura II (Persero) bersama seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta memastikan prosedur upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) dijalankan sesuai ketentuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah urung menutup pintu kedatangan bagi warga negara asing (WNA) yang berasal dari negara-negara episentrum virus corona (Covid-19) di luar China. Kendati begitu, jalur dan pemeriksaan khusus disiapkan bagi WNA asal Korea Selatan, Jepang, Italia, dan Iran, sebagai negara dengan tingkat penyebaran corona tertinggi.

"Kita sedang mempelajari rekomendasi. Rekomendasi belum ada yang berubah, hanya waspada. Empat negara itu hanya kita berikan pengawasan khusus bagi penumpang-penumpangnya," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/3).

Baca Juga

Pengawasan khusus yang dilakukan, ujar Budi, dilakukan di seluruh bandara-bandara yang melayani rute kedatangan dari empat negara di atas. Penumpang yang tiba dari empat negara tersebut diminta melewati jalur khusus dan diperiksa suhu tubuhnya.

"Jalur khusus terus di-scanner terus ada karantina apabila ada yang panas atau pilek," kata Budi.

Hingga saat ini, pembatasan masih dilakukan terhadap pendatang dari dataran China yang sudah berlaku sejak 5 Februari 2020 lalu. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement