REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Twitter mengungkapkan sedang menguji fitur Story pada Kamis (5/3). Tampaknya tren video singkat seperti Snapchat masih berjalan terus.
Seperti yang dilansir dari The Next Web, Kamis (5/3), fitur ini dinamakan Fleets. Pemimpin Produk Twitter Kayvon Beykpour mengungkapkan gagasan di balik Fleets ini.
Tampaknya Twitter memberi penggunanya kesempatan untuk mengunggah pemikiran yang tidak ingin dijadikan bagian permanen dari lini masa mereka. Twitter selalu bersifat publik, kecuali akun pengguna dikunci, serta siapa pun dapat meretweet atau menyukainya.
Rupanya orang juga merasa mereka performatif. Sebab pengguna harus mengunggap apa yang disukai dan mendapat retweet maksimal.
Twitter berupaya untuk memperbaiki itu, meskipun siapa pun yang dapat mengakses profil lengkap seseorang juga dapat menemukan 'story''-nya di sana.
Fleets akan muncul berturut-turut di bagian atas feed pengguna, dengan orang-orang yang diikuti atau mengikuti akun orang muncul terlebih dulu, serta akun lain yang diikuti berikutnya. Dengan kata lain, seperti pengaturan story pada Instagram.
Twitter bermaksud menjadikan pembaruan Fleets ini berbentuk teks, meskipun pengguna dapat menambahkan foto jika diinginkan. Seperti biasa, cerita yang diunggah akan lenyap setelah 24 jam.