REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof, menyebutkan, kegiatan Hannover Messe akan ditunda. Penundaan hingga pertengahan tahun 2020 itu dilakukan karena adanya wabah virus corona (Covid-19) yang merebak di sejumlah negara Eropa maupun Asia.
"Ditunda. Acara itu tanggal 13 Juli sampai 17 Juli, dan pembukaannya pada 12 Juli. Semuanya sama, hanya ditunda," kata Peter usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Gedung Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Dengan ditundanya kegiatan teknologi industri terbesar di dunia itu membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga harus menunda kedatangannya ke Hannover, Jerman. Jokowi sebelumnya dijadwalkan hadir dalam pameran teknologi tersebut pada April mendatang.
Pada kegiatan bertajuk Hannover Messe 2020 tersebut, Indonesia akan tampil sebagai negara mitra resmi pertama dari Asia Tenggara. "Kami memperhitungkan hal tersebut dan keputusannya adalah menundanya kemarin," jelasnya.
Peter juga menjelaskan, pemerintah Jerman kini tengah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di negaranya. Menurut dia, negaranya terus berhati-hati dengan turis yang hendak berwisata ke Negeri Panzer itu.
"Kita juga sangat hati-hati terhadap orang yang hendak ke Jerman dalam hal ini Tourism Fair di Berlin telah dibatalkan, maksud saya ditunda selama tiga bulan," ungkapnya.