Senin 09 Mar 2020 11:08 WIB

Mahasiswa BSI Pontianak Juarai Turnamen Catur

Andi akan mengikuti turnamen catur yang diselenggarakan Universitas Tanjungpura.

Andi Saputra, mahasiswa UBSI Kampus Kota Pontianak yang satu ini kembali memperoleh prestasi di cabang olahraga (cabor) catur pada Turnamen MINI BKCC (Bidak Khatulistiwa Chess Club) Seri Ke-28 yang diadakan pada Minggu, 23 Februari 2020 beberapa waktu lalu. Pada turnamen ini Andi berhasil meraih juara ke-5 pada kategori Junior B.
Foto: istimewa
Andi Saputra, mahasiswa UBSI Kampus Kota Pontianak yang satu ini kembali memperoleh prestasi di cabang olahraga (cabor) catur pada Turnamen MINI BKCC (Bidak Khatulistiwa Chess Club) Seri Ke-28 yang diadakan pada Minggu, 23 Februari 2020 beberapa waktu lalu. Pada turnamen ini Andi berhasil meraih juara ke-5 pada kategori Junior B.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Andi Saputra, mahasiswa UBSI Kampus Kota Pontianak yang satu ini kembali memperoleh prestasi di cabang olahraga (cabor) catur pada Turnamen MINI BKCC (Bidak Khatulistiwa Chess Club) Seri Ke-28 yang diadakan pada Minggu, 23 Februari 2020 beberapa waktu lalu. Pada turnamen ini Andi berhasil meraih juara ke-5 pada kategori Junior B.

Andi sendiri seperti dikutip laman resmi BSI, mengakui dirinya sudah sering memainkan catur dan belajar secara otodidak, namun ditekuni dengan serius dan sudah beberapa kali memenangkan kejuaraan catur di sekitar Kota Pontianak.

“Saya cukup puas meraih juara 5, mengingat lawan yang dihadapi memanglah lebih berpengalaman, dan memiliki skill yang lebih tinggi dari saya. Namun hal tersebut tidaklah membuat saya down, bahkan bisa menjadi motivasi bagi saya untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi lagi di next turnamen,”ujar Andi.

Dalam waktu dekat ini, Andi akan kembali mengikuti turnamen catur yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura. Ia akan mempersiapkan diri lebih matang lagi, mengasah kemampuan untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.

“Saya memang sudah setting untuk memainkan catur, belajar secara otodidak, dan ini merupakan turnamen yang kesekian kalinya saya ikuti, dan diantaranya saya berhasil meraih kemenangan,”katanya.

Yoki Firmansyah selaku Staf Warek II Bidang Non Akademik mengatakan bahwa setiap prestasi mahasiswa ada nilainya. Tidak melulu yang juara I baru dikatakan prestasi, menjadi peserta pun juga bisa dikatakan sebuah prestasi.

“Karena dengan berani ikut dalam turnamen saja itu sudah pantas untuk diberikan apresiasi, apalagi bisa meraih juara dalam sebuah turnamen atau kompetisi tersebut, semoga kedepannya lebih banyak lagi mahasiswa UBSI Pontianak yang berani tampil untuk mendapatkan prestasi,” kata Yoki.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement