Kamis 12 Mar 2020 14:57 WIB

Amien Disarankan tak Perlu Bentuk PAN Reformasi

PAN disarankan untuk tetap bersatu membangun partai.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais bertemu dengan sejumlah tokoh PAN.(Dok Istimewa )
Foto: Dok Istimewa
Mantan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais bertemu dengan sejumlah tokoh PAN.(Dok Istimewa )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada usulan dari para loyalis agar Amien Rais membentuk Partai Amanat Nasional (PAN) Reformasi, karena partai sudah melenceng dari tujuan awal didirikannya. Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai hal tersebut tak perlu dilakukan.

Pasalnya, ia melihat usulan tersebut adalah upaya dari para kader yang kecewa tak diakomodasi dalam kepengurusan PAN periode 2020-2025. Seharusnya, kader bersatu untuk membangun partai.

Baca Juga

"Sikap yang paling baik adalah menahan diri sejenak dan berfikir jernih, tenang dan tidak perlu terlalu reaksioner menanggapi polemik  yang terjadi," ujar Pangi saat dihubungi, Kamis (12/3).

Membentuk partai baru memang dilihat sebagai solusi instan dalam menanggapi konflik internal partai. Namun pada kenyataannya, itu sangatlah sulit.

"Untuk mendirikan partai hari ini bukan pekerjaan gampang apalagi membangun infrastruktur partai, berat dan cukup menghabiskan energi," ujar Pangi.

Amien dinilai juga tak perlu menanggapi serius dorongan pembentukan PAN Reformasi. Mantan Ketua MPR itu dapat belajar dari Akbar Tanjung, yang tetap setia dengan Partai Golkar meski sering diterpa polemik.

"Apapun yang terjadi, tidak gampang ngambek, pindah partai apalagi baper, beliau salah satu contoh kader partai yang loyal dan berjiwa besar, negarawan," ujar Pangi.

Kenegarawan Amien juga diuji pasca-Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara. Polemik ini menurutnya dapat diselesaikan dengan komunikasi intens antara pihak yang berkonflik.

"Oleh karena itu harus piawai dan mahir menempatkan posisi mana yang punya kans menang, sehingga paham siapa yang berkuasa," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.

Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Putra Jaya Husin membenarkan adanya usulan untuk membentuk PAN Reformasi. Namun ia mengatakan, hal ini belum mendapat persetujuan dari Amien Rais.

“Kami akan mendesak Pak Amien agar setuju mendirikan partai baru,” ujar Putra Jaya saat dikonfirmasi, Kamis (12/3).

Ia mengatakan, saat ini Amien sedang fokus untuk melayangkan gugatan terhadap hasil Kongres V PAN. Pasalnya, forum lima tahunan itu dinilai banyak melanggar AD/ART partai.

"Pak Amien belum menanggapi karena sedang fokus mempersiapkan gugatan hasil kongres, terhadap proses kongres," ujar Putra Jaya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement