Jumat 13 Mar 2020 01:12 WIB

PM Kanada Isolasi Diri di Rumah Setelah Sang Istri Demam

PM Kanada Justin Trudeau masih menunggu hasil tes Covid-19 terhadap istrinya.

Perdana Menteri Kanada yang juga Pemimpin Partai Liberal Justin Trudeau bersama istri Sophie Gregoire Trudeau saat berada di markas pemilu Liberal di Montreal, Senin (21/10).(Paul Chiasson/The Canadian Press via AP)
Foto: Paul Chiasson/The Canadian Press via AP
Perdana Menteri Kanada yang juga Pemimpin Partai Liberal Justin Trudeau bersama istri Sophie Gregoire Trudeau saat berada di markas pemilu Liberal di Montreal, Senin (21/10).(Paul Chiasson/The Canadian Press via AP)

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau melakukan isolasi sendiri di rumah. Sementara sang istrinya, Sophie Gregoire, menunggu hasil tes Covid-19, demikian seorang juru bicara mengatakan Kamis (12/3).

"Saran dokter kepada Perdana Menteri adalah melanjutkan kegiatan sehari-hari sambil mengawasi diri sendiri, mengingat dia sendiri tidak menunjukkan gejala," tulis Cameron Ahmad, direktur komunikasi Trudeau, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir CNBC.

Baca Juga

"Namun, karena sangat berhati-hati, Perdana Menteri memilih untuk menyendiri dan bekerja dari rumah sampai menerima hasil Sophie."

Sophie baru-baru ini kembali dari London dan mulai menunjukkan gejala seperti flu ringan termasuk demam ringan pada Rabu (12/3) malam, menurut pernyataan itu. Ia juga melakukan isolasi sendiri di rumah dan gejalanya telah mereda.

Ada 117 kasus virus corona yang dikonfirmasi di Kanada, menurut data dari Johns Hopkins University.

"Trudeau pada hari ini, Kamis (13/3), akan melakukan briefing, panggilan telepon dan pertemuan virtual dari rumah," kata Ahmad.

Termasuk juga diskusi dengan komite federal yang telah ia umumkan sebelumnya pada awal Maret untuk mengoordinasikan respons pemerintah terhadap krisis kesehatan masyarakat.

Pandemi yang berkembang pesat telah mengancam untuk membawa aktivitas ekonomi global ke posisi diam. Ini juga memicu kekhawatiran di AS dan di tempat lain bahwa para pembuat keputusan utama dapat terinfeksi.

Sebelumnya, laporan media mengatakan bahwa seorang pejabat Brasil yang makan malam dengan Presiden Donald Trump di resor golfnya di Florida akhir pekan lalu dinyatakan positif terkena virus corona. Trump mengatakan dia tidak khawatir.

Laporan-laporan itu datang setelah Trump melakukan kontak dengan dua anggota kongres AS sebelum mereka dikarantina karena ketakutan akan virus corona. Setidaknya salah satu dari anggota parlemen itu dinyatakan negatif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement