REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hugh Jackman merupakan salah seorang aktor berbakat yang berhasil memainkan berbagai karakter dalam film produksi Hollywood, mulai dari bintang laga sebagai Wolverine hingga pertunjukan Broadway. Ternyata, bintang asal Australia itu memang enggan dikenal hanya karena memainkan satu jenis karakter.
"Saya menemukan itu semua tantangan. Saya tidak pernah bosan atau menemukan peran yang mudah. Jadi, itu tidak pernah menjadi masalah," kata Jackman dilansir Fox News, Jumat (13/3).
Sejak awal kariernya, Jackman mengaku, yang disukainya tentang akting adalah keragamannya. Dia menyebut sangat menyukai panggung.
"Saya suka menyanyi. Saya suka Shakespeare. Saya menyukai semuanya. Jadi, saya berpikir dengan baik. Pendekatan saya adalah saya akan menahan pintu sebanyak mungkin, mencoba membukanya, dan begitu pintu terbuka, cobalah untuk menahannya selama mungkin," ujar pemain The Greatest Showman itu.
Kendati demikian, Jackman masih ingat penolakan yang dialaminya ketika memulai kariernya sebagai aktor. Kritikus dan orang-orang industri berusaha untuk melabelinya dengan satu karakter.
"Ada periode dalam karier saya di mana saya tidak yakin apakah strategi saya berhasil. Ada beberapa umpan balik sekitar awal 2000-an yang saya dapatkan. Seperti apa Anda? Apa yang Anda lakukan? Apakah Anda Wolverine? Apakah Anda seorang pria Broadway? Namun, anehnya, saya pikir, ada untungnya juga saya terjebak di sana cukup lama," kata dia.
Atas kritikan itu, Jackman sempat ragu dengan kemampuan dirinya. Namun, semua itu bisa terlewati saat ia mulai bisa mewujudkannya satu per satu.
"Jika saya melihat ke belakang, ada empat atau lima proyek. Ada saat-saat awal Wolverine di mana saya ragu sejak awal jika saya bisa melakukannya. Namun, proses itu semacam menggembleng saya. Saya percaya, saya akan unggul jika sering diuji," kata Jackman.