Jumat 13 Mar 2020 18:11 WIB

Dua Pasien Meninggal di RSPI Positif Covid-19

Pemerintah memastikan pasien meninggal kasus nomor 35 dan nomor 36 positif Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3).(Republika/Putra M Akbar)
Foto: Republika/Putra M Akbar
Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3).(Republika/Putra M Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah mengkonfirmasi dua pasien yang meninggal setelah dirawat di RSPI Sulianti Saroso pada Kamis (12/3) kemarin dinyatakan positif terjangkit virus corona. Kedua pasien tersebut merupakan perempuan berusia 57 tahun yang diketahui sebagai kasus nomor 35 dan perempuan berusia 37 tahun sebagai kasus nomor 36.

Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan perempuan kasus nomor 35 itu sudah masuk ke rumah sakit dalam kondisi yang buruk dan menggunakan ventilator. Namun, sebelum dilakukan pemeriksaan corona, pasien tersebut meninggal karena kondisi yang semakin memburuk.

"Hasil dari spesimennya ternyata positif. Dan sudah diserahkan ke dinas kesehatan wilayah untuk dilakukan tracing," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/).

Sedangkan pasien kasus nomor 36 juga meninggal dunia setelah kondisinya semakin memburuk. Ia juga masuk ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah buruk dan menggunakan ventilator.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan spesimen ternyata positif. Dinas kesehatan sudah kami beri tahu hasil ini dan langsung melakukan penanganan tracing," ucapnya.

Saat ini, pemerintah pusat masih menunggu hasil pelacakan kontak pasien nomor 35 dan 36 oleh dinas kesehatan setempat untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas.

"Kami masih akan menunggu hasil kontak tracing dari pasien nomor 35 dan 36," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement