REPUBLIKA.CO.ID, SHAH ALAM -- Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah, telah mengeluarkan keputusan bahwa shalat Jumat ditangguhkan hingga 17 April untuk menahan penyebaran Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris pribadi untuk Sultan, Datuk Mohamad Munir Bani dalam sebuah pernyataan dilansir Malay Mail, Rabu (18/3).
Mohamad mengatakan shalat jamaah dan ceramah agama di semua masjid, surau dan tempat shalat di Selangor juga diperintahkan untuk ditunda hingga 17 April. Dia menuturkan, Sultan Sharafuddin memerintahkan agar shalat Jumat yang ditunda diganti dengan shalat zhuhur di rumah (atau lokasi lain) sementara panggilan azan masih dilakukan seperti biasa di setiap shalat.
Namun, katanya, jika wabah Covid-19 bisa diselesaikan lebih awal dari tanggal itu, arahan baru akan dikeluarkan. “Sultan prihatin dengan kesejahteraan 6,5 juta orang yang tinggal di Selangor setelah pecahnya covid-19. Karena itu, untuk mengurangi dampak dan infeksi, beberapa langkah pencegahan harus diambil hari ini,” kata Mohamad.
Putusan Sultan itu juga sejalan dengan Perintah Kontrol Gerakan yang diumumkan oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin kemarin, terkait tindakan yang diambil oleh pemerintah efektif 18 hingga 31 Maret untuk mencegah penyebaran penyakit. Mohamad, menjelaskan langkah itu dilakukan dalam pertemuan khusus yang diadakan atas perintah Sultan Selangor termasuk Departemen Selangor Mufti, Dewan Agama Islam Selangor, Departemen Agama Islam Selangor dan Komite Khusus Selangor Covid-19 untuk melihat ancaman wabah di negara bagian.
Sultan juga telah menyarankan orang-orang agar tidak menghadiri pertemuan publik, terutama di daerah yang diketahui terkena Covid-19. "Yang Mulia juga menyerukan kepada semua Muslim untuk saling mendoakan dan untuk membaca Qunut Nazilah setelah setiap doa untuk mencari perlindungan dari Allah," katanya.
Sultan, katanya, juga ingin rakyat Selangor mematuhi arahan Perintah Kontrol Gerakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang baru dan segera memulihkan ketertiban. "Yang Mulia berharap semua orang akan bersabar dan memberikan kerja sama penuh mereka kepada pemerintah untuk memastikan keselamatan rakyat, kata Mohamad Munir," kata Mohamad.