REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sekitar 18,1 juta orang telah megikuti Sensus Penduduk Online 2020. Sensus yang dilakukan secara online atau daring ini diikuti secara mandiri oleh masyarakat mulai 15 Februari sampai 31 Maret 2020.
"Posisi saat ini, penduduk yang sudah berpartisipasi Sensus Penduduk Online sekitar 18.1 juta orang," ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (18/3).
Ia mengatakan, di tengah kasus virus corona yang mengakibatkan Covid-19 makin meluas di Indonesia, Sensus Penduduk Online masih terus berlangsung. Sebab, sensus online ini dilakukan secara mandiri oleh setiap warga melalui situs resmi Sensus Penduduk Online 2020 milik BPS.
Kendati demikian, kata Margo, publisitas sensus online menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah. BPS tidak melakukan sosialisasi secara langsung dengan mengumpulkan orang dalam jumlah besar.
Sementara itu, ia mengatakan, BPS telah menyusun mitigasi penyebaran virus corona terhadap Sensus Penduduk langsung. Di mana petugas sensus akan mendatangi rumah-rumah warga pada 1-31 Juli 2020 mendatang.
Namun, kebijakan lain akan disiapkan sambil melihat perkembangan situasi dan arahan dari pemerintah pusat. "Kita sudah siapkan mitigasinya, sambil melihat perkembangan yang ada," kata Margo.