REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane gemar bongkar pasang pemain. Legenda sepak bola Prancis ini tak segan memainkan pemain mudanya dan memberikan waktu istirahat bagi pemain pentingnya dalam suatu pertandingan.
Dilansir dari Marca, Selasa (17/3), salah satu keputusan taktis terbarunya adalah dalam beberapa pertandingan terakhir, Zidane tak memainkan dua gelandang utamanya secara bersamaan dalam laga besar yaitu, Toni Kroos dan Luka Modric. Seperti saat melawan Manchester City dan Barcelona.
Kroos tak diturunkan saat Madrid melawan City. Sedangkan Modric tidak diturunkan di laga El Clasico yang dimenangkan Los Blancos 2-0. Hanya dua kesempatan Zidane memainkan keduanya secara bersamaan yaitu saat kalah dari Levante dan Real Betis. Keputusan itu membuat muncul kecurigaan bahwa Zidane ingin memisahkan keduanya saat pertandingan besar.
Itu juga membuat ketidaknyamana bagi kedua pemain karena harus melewatkan pertandingan besar. Modrid diniali tak senang karena tak diturunkan di El Clasico. Begitu juga dengan Kroos yang tak dimainkan saat melawan City serta tak bermain penuh ketika menghadapi Real Betis.
Keberadaan Fede Valverde yang selalu menjadi andalan Zidane mendampingi Casemiro otomatis hanya ada satu tempat untui diperebutkan oleh Modrid dan Kroos. Zidane pun mengakui sulit memainkan mereka bersamaan. Sementara Valverde semakin menjadi kepercayaan pelatih asal Prancis itu.
Zidane sadar bahwa Casemiro, Kroos dan Modric adalah pemain utama yang bekerja bersama-sama sejak lama di Madrid. Mereka adalah pemain kunci ketika Zidane membawa kesuksesan Madrid di periode pertama kepelatihannya. Kini dengan dengan kehadiran Valverde, Zidane harus menemukan cara agar semua pemain mengerti tentang keputusan yang diambilnya.
Zidane juga tahu bahwa Kroos dan Modric adalah pemain seperti Marcelo yang pantas untuk mendapatkan perlakuan khusus dengan prestasi yang mereka persembahkan. Saat ini Zidane sedang mencari formula yang tepat kedua pemain tersebut.