Rabu 18 Mar 2020 22:35 WIB

Brasil Tutup Perbatasan untuk Warga Venezuela

Kebijakan tersebut diambil karena wabah virus corona semakin memburuk di Venezuela.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Foto: AP Photo/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

REPUBLIKA.CO.ID, RIODEJANEIRO - Brasil memutuskan menutup perbatasannya untuk warga Venezuela selama 15 hari mulai Rabu (18/3). Kebijakan tersebut diambil karena wabah virus corona semakin memburuk di Venezuela yang menunjukkan pemimpin di negara itu tidak mampu mengatasi epidemi tersebut.

Keputusan itu tidak berlaku untuk truk yang mengirimkan barang atau bantuan kemanusiaan lintas batas yang sebelumnya disahkan oleh pejabat kesehatan. Larangan 15 hari untuk warga Venezuela memasuki Brasil bisa diperpanjang.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan langkah itu pada Selasa (17/3) di tengah meningkatnya kritik tentang bagaimana ia menangani krisis virus corona. Brasil melaporkan kematian yang pertama dari Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus.

Bolsonaro, mengatakan di Twitter pada Rabu bahwa penutupan perbatasan ke Venezuela adalah hasil dari ketidakmampuan rezim Venezuela untuk menanggapi epidemi Covid-19.

Selasa malam, pemerintahan Bolsonaro juga meminta Kongres untuk mengesahkan keadaan darurat sampai akhir tahun ini, yang oleh Presiden Senat Davi Alcolumbre disebut sebagai prioritas utama.

Kasus virus corona yang dikonfirmasi Brasil lebih dari dua kali lipat selama tiga hari terakhir menjadi 291 pada Selasa, menurut Departemen Kesehatan. Negara Bagian Sao Paulo juga melaporkan bahwa seorang pria berusia 62 tahun dengan riwayat diabetes dan hipertensi telah meninggal akibat Covid-19.

Penyebaran virus yang cepat telah membuat para petugas siaga di kota-kota besar. Penyebaran virus corona juga membatalkan pertemuan besar, menangguhkan kegiatan sekolah dan liburan dan mendorong pekerjaan dari rumah.

Guncangan ekonomi dari epidemi, bersamaan dengan resesi global, membuat para analis UBS pada hari Rabu memangkas perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi Brasil pada tahun 2020 menjadi hanya 0,5 persen dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,3 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement