REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menangguhkan semua layanan visa rutin pada Rabu di sebagian besar negara di seluruh dunia. Penangguhan dilakukan karena wabah virus corona.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya itu berpotensi akan berdampak pada ratusan ribu orang. Departemen tidak mengatakan berapa banyak negara yang menghentikan layanan. Akan tetapi misi AS di lebih dari setengah lusin negara termasuk Korea Selatan, Afrika Selatan, Jerman, dan Spanyol di situs web menghentikan atau secara signifikan mengurangi layanan.
"Kedutaan dan konsulat di negara-negara ini akan membatalkan semua penetapan visa imigran dan non-imigran rutin pada 18 Maret 2020," kata juru bicara itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan misi AS di luar negeri akan terus memberikan layanan visa darurat 'jika sumber daya mengizinkan' dan bahwa layanan kepada warga AS akan tetap tersedia. "Kedutaan ini akan melanjutkan layanan visa rutin sesegera mungkin tetapi tidak dapat memberikan tanggal tertentu pada saat ini," katanya.