REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umun Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengajak rumah ibadah seluruh agama di Indonesia ikut membantu dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. JK mengatakan, PMI siap melakukan kerja sama dengan pengurus rumah ibadah agar memastikan tempat ibadah tidak menjadi tempat penularan Corona.
Itu disampaikan JK saat menggelar pertemuan dengan pengurus Dewan Masjid Indonesia, Saling, GKI, PGI dan PHDI di Markas PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (19/3). Dalam rapat tersebut, JK menyinggung soal penularan virus corona yang tidak memandang siapapun.
"Saya ada satu catatan. Virus ini tidak pilih-pilih," ujar JK dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (19/3).
JK menyebut virus Corona yang sudah menginfeksi puluhan ribu orang di dunia tak bisa terdeteksi keberadaannya. Bahkan, ia mengungkap, virus itu menyerang tubuh tokoh-tokoh negara seperti menteri-menteri.
Karena itu, JK meminta kepada para pengurus organisasi rumah ibadah yang ada di Indonesia untuk bersama sama PMI memerangi virus covid 19 ini.
"PMI siap melatih petugas rumah ibadah dalam hal tata cara melakukan penyemprotan disinfektan, selain itu PMI juga menyiapkan peralatan penyemprotan jika dibutuhkan," ujar JK.
Pengurus Keuskupan Agung Jakarta Kristiano Puspo yang turut hadir, mengapresiasi apa upaya PMI yang mengundang pengurus rumah ibadah untuk berkoordinasi dan bersama sama memerangi virus covid 19
"Bagaimana kita bersama dengan PMI dan seluruh elemen keagamaan itu ingin bersama-sama menanggulangi wabah virus Corona ini bersama-sama, saya kira ini sesuatu yang sangat baik" ujarnya,
Sebelumnya, Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga sudah meluncurkan gerakan penyemprotan cairan disinfektan ke 10 ribu masjid di Indonesia yang ditandai di Masjid Al Munawar Pancoran, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/3). Peluncuran gerakan penyemprotan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum DMI, M Jusuf Kalla.