Sabtu 21 Mar 2020 07:50 WIB

Cegah Penyebaran Covid-19 Kantor Kemenpora Didisinfektan

Sebanyak enam petugas melakukan penyemprotan di setiap sudut gedung.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Andi Nur Aminah
Penyemprotan disinfektan dilakukan ke ruangan-ruangan kerja perkantoran (ilustrasi)
Foto: dok. Humas PTPN VII
Penyemprotan disinfektan dilakukan ke ruangan-ruangan kerja perkantoran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) disemprot cairan disinfektan, Jumat (20/3). Ini dilakukan untuk mencegah virus Corona (COVID-19).

Adapun gedung yang disemprot cairan tersebut yakni Gedung Graha, Wisma Menpora, serta Gedung PPITKON. Sebanyak enam petugas melakukan penyemprotan disetiap sudut.

Baca Juga

Mereka menggunakan pakaian khusus sebelum melakukannya. Terkait penyemprotan ini, Sesmenpora mengimbau kepada seluruh jajaran di Kemenpora untuk memakluminya.

“Mengingat saat ini sekarang ada keprihatinan, terkait adanya virus Corona. Maka kami mengimbau kepada seluruh jajaran di Kemenpora baik yang ada di Gedung Grha, Wisma Menpora, Gedung PPITKON, untuk memakluminya adanya penyemprotan disinfektan,” kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Ia menyampaikan, penyemprotan dilakukan secara bertahap. Untuk itu, Sesmenpora mengizinkan  pejabat serta staf Kemenpora untuk meninggalkan ruang kerja sementara. “Dilakukan penyemprotan disinfektan secara bertahap. Oleh karena itu, atas nama pimpinan, kami mengizinkan pejabat dan staf untuk meninggalkan tempat saat penyemprotan dilakukan, kita tahu ada dampak negatifnya dari cairan tersebut, tidak baik untuk kesehatan. Ini untuk kepentingan kesehatan kita. Mari berdoa, semoga kita terhindar dari virus Corona,” ujar Sesmenpora.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI per 20 Maret, terdapat 369 kasus positif Covid-19 dengan 32 jiwa meninggal dunia. Angka itu menjadikan Indonesia memiliki persentase kematian tertinggi di Asia Tenggara.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement