Sabtu 21 Mar 2020 15:35 WIB

UMM Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Influencer

Youtubers dengan subscriber minimal 5.000 akan diseleksi tanpa tes masuk.

Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang pada penerimaan mahasiswa barunya membuka jalur khusus influencer. (UMM)
Foto: UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang pada penerimaan mahasiswa barunya membuka jalur khusus influencer. (UMM)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menjadi influencer atau kreator konten kini menjadi profesi baru yang digandrungi para generasi milenial. Meski masih menjadi perdebatan apakah influencer adalah sebuah profesi, yang pasti mereka punya pengaruh yang kuat di masyarakat. Mereka, punya cara tersendiri mengekspresikan karya dan membuat perubahan secara nyata.

Tak heran, Presiden Joko Widodo sangat menaruh perhatian kepada para influencer hingga beberapa kali mengundang mereka ke Istana untuk berbagi info soal permasalahan bangsa. Lembaga negara, dari sektor manapun, akhirnya ikut rajin melibatkan influencer.

Baca Juga

Bahkan di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saja menyempatkan mengundang para influencer, pada Jumat (20/3) di kantor mereka untuk membantu pemerintah menyebar informasi yang lebih akurat mengenai Covid-19.

Potensi para influencer inilah yang ditangkap Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang pada penerimaan mahasiswa barunya membuka jalur khusus influencer. Bagi Youtubers dengan subscriber minimal 5.000 dan Selebgram dengan follower minimal 10 ribu akan diseleksi tanpa tes masuk. Tentu prosesnya tak sembarangan, diseleksi lebih dulu lewat mekanisme uji keterampilan.