REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN — Jerman mengidentifikasi 2.705 kasus baru virus korona Covid-19 pada Sabtu (21/3). Saat ini negara tersebut memiliki 16.662 pasien.
Penambahan kasus infeksi baru Covid-19 diumumkan Robert Koch Institute. Ia adalah sebuah institusi Pemerintah Jerman yang bertugas mengidentifikasi, mengawasi, dan mencegah penyakit menular.
Robert Koch Institute turut melaporkan 16 kematian baru akibat Covid-19. Dengan demikian, korban meninggal akibat virus Corona di sana telah berjumlah 31 jiwa.
Perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech SE diketahui telah menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi Amerika Serikat Pfizer untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Dalam pernyataan bersama yang dirilis Selasa (17/3) lalu, Pfizer dan BioNTech mengatakan akan segera berkolaborasi dalam penelitian vaksin Covid-19. Keduanya bakal memanfaatkan situs penelitian dan laboratorium milik mereka, termasuk di AS dan Jerman.
Pfizer dan BioNTech mengatakan akan menyelesaikan persyaratan keuangan dan rincian mengenai pengembangan, pembuatan, dan potensi komersialisasi vaksin dalam beberapa pekan ke depan. Mereka pun telah menandatangani surat persetujuan untuk distribusi vaksin di luar China.
Pada Senin (16/3), BioNTech juga telah mencapai kesepakatan kolaborasi dengan Shanghai Fosun Pharmaceutical atas haknya di China untuk vaksin virus Corona eksperimental. Tujuannya adalah memulai pengujian pada manusia mulai akhir April mendatang.