Senin 23 Mar 2020 19:20 WIB

Olimpiade 2020 Batal atau Tidak, Kanada tak akan Kirim Atlet

Keputusan ini tidak terlepas dari antisipasi terkait pencegahan corona.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Maskot Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 diperlihatkan ke publik, Ahad (22/7), di Tokyo, Jepang.
Foto: AP
Maskot Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 diperlihatkan ke publik, Ahad (22/7), di Tokyo, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Pihak otoritas olahraga Kanada memutuskan untuk tidak mengirim atlet mereka di gelaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, yang rencananya akan digelar para musim panas 2020. Kanada mengusulkan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC), Komite Paralimpiade Internasional (IPC), dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk menunda Olimipade Tokyo 2020 setidaknya selama satu tahun.

Keputusan untuk menarik diri dari gelaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ini pun mendapatkan dukungan dari Komisi Atlet Kanada, Komite Olahraga Kanada dan pemerintah Kanada. ''Komite olimpiade Kanada (COC) dan Komite Paralimpiade Kanada (CPC) telah mengambil keputusan sulit untuk tidak mengirimkan atlet ke gelaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020,'' tulis peryataan resmi COC seperti dilansir Sky Sports, Senin (23/3).

Keputusan ini tidak terlepas dari antisipasi yang dilakukan COC terkait pencegahan potensi penyebaran virus COVID-19 di pesta olahraga paling bergengsi sejagat tersebut. ''Rasanya tidak ada yang lebih penting dari kesehatan dan keselamatan atlet kami. Selain itu, ini juga menyangkut situasi kesehatan global secara umum,'' lanjut pernyataan COC.

Kendati begitu, COC menyambut baik keputusan IOC untuk tidak akan membatalkan Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, COC juga menerima keputusan IOC, yang tengah menyiapkan skenario alternatif terkait penyelenggaraan Olimipiade Tokyo 2020. Dalam skenario alternatif tersebut, IOC juga mulai mempertimbangkan untuk menunda waktu pembukaan Olimipiade Tokyo 2020.